Indonesian Society of Steel Construction atau dalam istilah Indonesia-nya Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia merupakan salah satu wadah dari masyarakat yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan dunia konstruksi baja di Indonesia. Berdirinya organisasi ini diprakarsai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dalam hal ini didukung penuh oleh Kementerian Perindustrian dan kalangan industri, kontraktor, konsultan, praktisi, serta pihak akademisi.
Diawali dengan kerjasama kegiatan pengiriman insinyur baja untuk studi ke Jepang pada tahun 2016 melalui kerjasama antara The Human Resources and Industry Development Association (HIDA) mewakili Jepang dengan Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) yang untuk selanjutnya tongkat estafet diserahkan kepada Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia (AMBI). Pada kerjasama lanjutan ini, pihak HIDA Jepang menyerahkan kelanjutan program dengan Indonesia kepada Japan International Cooperation Agency (JICA) yang didukung oleh Japanese Society of Steel Construction (JSSC). Kemudian kolaborasi baru antara JICA, JSSC dengan AMBI menemui persoalan kompleks dalam dunia konstruksi baja di Indonesia, dimana persoalan ini menuntut pihak pemangku kebijakan negara harus ikut turun tangan.
Maka akhirnya diinisiasi pertemuan antara pihak Jepang yang diwakili delegasi JICA & JSSC untuk menggelar pertemuan dengan pemangku kebijakan negara yang disini adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat oleh AMBI. Dalam perjalanannya, dirumuskanlah mengenai pembentukan sebuah wadah organisasi yang berisikan seluruh elemen konstruksi baja di Indonesia. Maka pada hari Rabu, tanggal 12 bulan September 2018 dideklarasikan pembentukan Indonesian Society of Steel Construction atau Masyarakat Baja Konstruksi Indonesia yang kemudian dikenal dengan ISSC bertempat di ruang Rapat Utama Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan telah disetujui oleh semua pihak.
ISSC is a forum for communities that care about the development of Indonesian steel construction. The establishment of this organization was initiated by the Ministry of Public Works and Housing which in this case is fully supported by the Ministry of Industry and the steel industries, contractors, consultants, practitioners and academics
Starting from the collaboration of Japanese study activities for Indonesian steel engineers in 2016 through collaboration between the Human Resources and Industry Development Association (HIDA) and the Indonesian Construction Experts Association (HAKI), which subsequently was handed over to the Indonesian Steel Society Association (AMBI ) In this continued collaboration, the Japanese HIDA handed over the continuation of the program with Indonesia to the Japan International Cooperation
Agency (JICA) which was supported by the Japanese Society of Steel Construction (JSSC). Then a new collaboration between JICA, JSSC and AMBI encountered a complex problem in the world of steel construction in Indonesia, where this issue requires the state stakeholders to intervene.
Then a meeting was held between the JICA delegation and the JSSC with the Ministry of Public Works and Public Housing that initiated by AMBI. Until finally, it was agreed to establish an organization that contained all elements of steel construction in Indonesia. Then on Wednesday, September 12th 2018, the establishment of the Indonesian Society of Steel Construction was announced, which became known as the ISSC in the Main Meeting Room of the Directorate General of Bina Konstruksi of the Ministry of Public Works and Public Housing and was approved by all parties.